Mahasiswa Informatika UNSOED Dalami ITIL 4 dan ISO 27001 untuk Secure SDLC dalam Workshop Keamanan Informasi

Purwokerto, 20 September 2024 – Program Studi Informatika Universitas Jenderal Soedirman sukses menggelar acara dosen tamu bertajuk “Penerapan Framework Information Security (ITIL 4, ISO 27001) untuk ‘Secure SDLC'” pada Jumat, 20 September 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.30 ini menghadirkan narasumber Shinta Amalia Kusuma Wardhani, S.Kom., M.Kom., seorang Product Owner dari BFI, dengan pengalaman luas dalam manajemen produk berbasis keamanan informasi.

Acara ini dipandu oleh moderator Muhammad Ihsan Fawzi, S.Kom., M.Kom., yang juga merupakan dosen tetap Informatika di Universitas Jenderal Soedirman. Kehadiran para akademisi seperti Dr. Ir. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs., IPM (Ketua Jurusan Informatika), Ir. Nofiyati, S.Kom., M.Kom., IPM (Sekretaris Jurusan), dan Ir. Ipung Permadi, S.Si., M.Cs. (Kepala Program Studi Informatika) semakin menambah bobot acara.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa semester 5 yang mengambil mata kuliah UKPL (Uji Kelayakan Perangkat Lunak). Mereka mendapat pemaparan mendalam tentang pentingnya penerapan framework Information Security, khususnya ITIL 4 dan ISO 27001, dalam pengembangan perangkat lunak yang aman (Secure SDLC). Framework ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahap pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan standar keamanan tertinggi, melindungi dari potensi ancaman siber.

Shinta Amalia menjelaskan bagaimana ITIL 4 dan ISO 27001 dapat digunakan secara sinergis dalam proses Secure SDLC. ITIL 4 memberikan kerangka kerja untuk mengelola layanan TI secara efektif, sementara ISO 27001 menetapkan standar manajemen keamanan informasi. Kombinasi keduanya akan meminimalisasi risiko dan menjaga integritas serta kerahasiaan data dalam setiap tahapan pengembangan perangkat lunak.

“Kehadiran narasumber dari industri memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa, sehingga mereka bisa memahami implementasi nyata di dunia kerja,” ujar Dr. Ir. Lasmedi Afuan, Ketua Jurusan Informatika. Beliau berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan dosen yang hadir, acara ini menegaskan komitmen Universitas Jenderal Soedirman untuk selalu memberikan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri, khususnya dalam bidang keamanan informasi dan pengembangan perangkat lunak.

Tentang Program Studi Informatika Universitas Jenderal Soedirman Program Studi Informatika Universitas Jenderal Soedirman berfokus pada pengembangan teknologi yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan dan kearifan lokal. Dengan visi menjadi program studi terkemuka di tingkat internasional pada tahun 2034, Informatika Universitas Jenderal Soedirman terus berinovasi dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat, termasuk dalam bidang keamanan siber dan teknologi informasi.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk semakin mendalami best practices di bidang keamanan informasi, sejalan dengan tuntutan industri yang semakin ketat terhadap standar keamanan dalam pengembangan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *