Memelihara ikan dalam akuarium adalah salah satu jenis hobi yang banyak dilakukan oleh masyarakat dewasa ini, salah satu ikan yang sering dipelihara adalah ikan arwana, ada beberapa jenbis ikan arwana yang ada di pasaran indonesia diantaranya arwana merah, perak, hijau, banjar, irian dan masih banyak lagi. Memelihara ikan arwana juga tidak semudah yang dibayangkan, pada umumnya kendala yang sering muncul dikala pertama kali memelihara ikan arwana diantaranya :
Biaya Mahal
Ada yang bilang memelihara ikan dalam akuarium membutuhkan banyak biaya. Faktanya, memelihara ikan dalam akuarium berukuran besar justru hemat. Kata mahal biasanya dikaitkan dengan harga makanan ikan, filter, atau pencahayaan pada akuarium. Padahal ketiga komponen tersebut membuat pemeliharaan ikan menjadi lebih mudah dan hemat.
Susah
Selain mahal, banyak yang berpendapat sangat susah memelihara ikan dalam akuarium, karena harus mengganti air secara berkala. Kenyataannya, air dalam akuarium tidak boleh diganti setiap hari seluruhnya. Jika sudah menggunakan filter, mengganti air dalam akuarium bisa dilakukan satu minggu sekali. Jumlah air yang diganti hanya 10-20% saja.
Ikan pembersih kaca
Meskipun Anda memelihara ikan pembersih kaca dalam akuarium, bukan berarti ikan tersebut bisa menjaga akuarium Anda tetap bersih. Mungkin ia akan memangsa beberapa kotoran dalam akuarium, namun Anda tetap membersihkan akuarium dengan rutin.
Akuarium kecil
Tidak benar jika Anda yang baru pertama kali memelihara ikan dalam akuarium harus memilih ukuran yang kecil. Sebab akuarium kecil malah lebih susah pemeliharaannya. Memelihara ikan mas dalam akuarium bundar adalah ide buruk, karena itu bisa membuat ikan menjadi gampang mati.
Perbandingan Jumlah ikan
banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa memelihara ikan dalam jumlah banyak bisa berbahaya. Sebab asalkan Anda pintar mengatur dan memasang filter, jadi berapapun jumlah ikan yang ada dalam akuarium Anda itu tidak masalah.
Dari beberapa masalah yang muncul ada Sigit Yudhianto mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Unsoed mencoba memberikan solusi bagi para penghobi ikan arwana dalam akuarium agar lebih mudah dalam perawatan maupun pemantauannya. Smart akuarium diciptakan dengan beberapa fitur-fitur canggih yang mungkin saat ini belum ada dipasaran, beberapa fitur yang tersedia diantaranya air yang sudah keruh dapat terkuras sendiri dengan bantuan sensor yang ada dalam alat serta kode-kode unik tertentu yang sudah tertanam dalam alat tersebut, tak hanya sampai disitu smart akuarium juga bisa mendeteksi kepekaan cahaya yang dibutuhkan oleh ikan sesuai dengan standar kesehatan ikan yang dianjurkan oleh dokter hewan, selain itu pemberian pakan dan jumlah pakan ikan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan juga bisa dilakukan oleh smart akuarium tersebut. “Monitoring ikan arwana melalui handphone juga nilai plus dari smart akuarium ini, hal itu dikarenakan smart akuarium sudah dilengkapi sistem pintar yang tertanam dalam papan raspberry sebagai otak nya serta ditambah sistem cerdas pengolah informasi yang dirahasiakan” kata Sigit, smart akuarium sekarang masih dalam bentuk prototype dan masih perlu dikembangkan kedepannya, diharapkan smart akuarium juga bisa digunakan untuk model ikan yang lain juga tidak hanya arwana saja dengan mengganti konstanta yang ada dalam programnya untuk kedepannya, harapan kedepan ada investor yang tertarik untuk memproduksi secara masal smart akuarium terang Bangun Wijayanto, S.T.,M.Cs selaku dosen pembimbing yang juga ikut menemani Sigit dalam Unsoed Fair baru-baru ini.