Melakukan peningkatan kemampuan baik secara akademik maupun pendekatan sikologis merupakan salah satu bentuk upaya dunia pendidikan untuk menghasilkan tenaga pengajar maupun peserta didik yang mempunyai integritas serta sikap mental yang baik, di era yang sudah maju seperti sekarang pola mengajar yang satu arah (guru/dosen memberikan materi tanpa ada timbal balik dari peserta didik) dianggap sudah tidak sesuai untuk diterapkan lagi, Untuk mendukung proses perubahan model tersebut Lembaga Pengembangan Pembelajaran Dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jenderal Soedirman mengadakan Pelatihan Applied Approach (AA Plus) yang berlangsung tanggal 1-5 Agustus 2016, dengan adanya terobosan baru / inovasi yang muncul dari semua pihak khususnya dari tenaga pendidik (dosen) akan timbul suasana belajar mengajar yang lebih hidup dan terjadi kegiatan belajar mengajar 2 arah, dalam tatanan perguruan tinggi mahasiswa dianggap sudah mencapai masa diamana seorang pelajar dapat menentukan sikapnya sendiri didalam belajar sehingga mahasiswa dengan adanya konsep pembelajaran 2 arah bisa muncul diskusi-diskusi sehingga materi tidak hanya berasal dari dosen saja akan tetapi mahasiswa berperan aktif dalam memberikan materi lewat pengalaman maupun hasil diskusi yang telah dilakukannya. Jurusan Teknik Informatika Unsoed yang berkesempatan mengirimkan perwakilannya Nofiyati, S.Kom.,M.Kom serta Arief Kelik Nugroho, S.Kom.,M.Cs dalam pelatihan tersebut mengungkapkan salah satu kemungkinan kekurangan pembelajaran di perguruan tinggi masih kurang aktifnya mahasiswa dalam proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas hal tersebut dimungkinkan masih kurangnya rung diskusi bagi mahasiswa untuk mengeksplor pemahaman maupun membagi pengalaman yang dimilikinya, setelah mengikuti pelatihan sangat besar harapan untuk dapat mengimplementasikan di proses pembelajaran maupun menularkan hasil positif yang telah didapat kepada rekan-rekan dosen yang lain ungkapnya.